Jumat, 19 November 2010

FISIOLOGI HEWAN

Nama : Rohayati
Nim    : 08542029
Kelas  : 3C


FISIOLOGI HEWAN
PERTEMUAN I
Fisiologi hewan adalah ilmu pengetahuan yang membahas dan mengkaji mengenai mekanisme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang dilakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam sistem hidup.menjalankan fungsi kehidupan dipengaruhi oleh lingkungan luar dan aktivitas hewan yang mana dapat mempengaruhi lingkungan internal tubuh hewan yang dapat berubah menjadi hewan yang harus mempertahankan diri atau beradaptasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Menurut Claude Bernard (1813-1878)
Syarat penting untuk bertahan hidup di lingkungan eksternal dalam mempertahankan stabilitas lingkungan internalnya yang mana dapat dikembangakan melalui penyebabnya ialah senyawa khusus yang di hasilakan oleh semua organ dan dikeluarkan ke cairan jaringanyang dipelopor munculnya gagasan hormon dan regulasi kimia
Menurut Cannon (1871-1945)
Dalam mengembangkan suatu gagasan Claude Bernard yang memperkenalkan istilah HOMESTATIS yaitu keadaan lingkungan internal yang konstan dan mekanisme yang bertanggung jawab atas keadaan konstan tersebut
Faktor- fakttor lingkungan internal yang harus dijaga stabilitasnya oleh hewan:
1.      Kandungan nutrein
2.      Keasaman PH
3.      Kadar garam
4.      Kandungan air tubuh
5.      Suhu tubuh
Hewan di bagi menjadi dua yaitu:
Hewan Regulator : hewan yang mampu mengatur berbagai faktor stabilitas lingkungan internal dengan tepat
Hewan Konformer : hewan yang tidak mampu mempertahankan keadaan lingkungan internalnya, lingkungan internalnya berubah seiring dengan perubahan lingkungan eksternal
Hewan akan menyesuaikan diri dengan adaptasi yang mana prosesnya timbul perubahan dalam tubuh hewan yang membuat hewan dapat bertahan ketika lingkungan eksternal berubah.
v  Aklimasi merupakan perubahan adaptif yang terjadi pada hewan dalam kondisi yang terkendali, biasanya hanya satu atau dua faktor lingkungan yang berubah.
v  Aklimatisasi merupakan reaksi keseluruhan yang terjadi setelah perubahhan- perubahan yang kompleks dari lingkungan eksternal, yang di sebabkan banyak faktor sekaligus
Respon hewan terhadap lingkungan
Hidup hewan merupakan sistem dinamis yang melibatkan interaksi hewan dengan lingkungan, Menurut K.Bycov dalam membahas dan mengkaji fisiologi hewan, tidak lepas dari bahasan dan kajian tentang fungsi pada tubuh hewan serta interaksinya dengan lingkungan .penyelenggaran berbagai fungsi tubuh hewan dipengaruhi berbagai faktor yang ada di lingkungannya.lingkungan luar atau eksternal dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan Akuatik dan lingkungan Terestrial, lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau. Beberapa faktor yang berpengaruh di lingkungan akuatik adalah
1.      Tekanan hidrostatik
Tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air, peningkatan kedalaman air akan berkaitan dengan peningkatan tekanan air.setiap peningkatan kedalaman air sebesar 10 m akan diikuti dengan penigkatan air sebesar 1atm
Smakin tinggi kedalaman air semakin tinggi tekanan hidrostatiknya, semakin jarang ditemukan kehidupan yang mana dapat berpengaruh terhadap aktifitas kehidupan sel, antara lain metabolisme,struktur, dan reproduksi sel.peningkatan hidrostatik himgga batas tertentu ternyata dapat juga diadaptasii oleh hewan tertentu yang di namakan hewan BAROTOLERAN yaitu hewan yang mampu hidup,berkembang,dan bereproduuksi pada tekanan hidrostatik relatif tinggi.
2.      Kandungan zat terlarut
Lingkungan akuatik mengandung berbagai zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah senyawa kecil organik, dan berbagai polutan.sebagian besar komponen penyusun tubuh hewan adalah air apabila air cukup maka reaksi metabolik lancar yang mana produksi dan reproduksi optimal dan apabila air kurank maka reaksi metabolik tertekan yang mana produksi dan reproduksi terhambat.
v  Hewan osmofilik : hewan yang tumbuh optimal pada lingkungan dengan tingkat ketersediaan air yang tinggi (lebih dari 0,95)
v  Hewan osmotoleran : hewan yang mampu hidup dan berkembang biak pada lingkungan dengan tingkat ketersediaan air yang relatif rendah
3.   Suhu
      Faktor lingkungan akuatik yang memiliki nilai fisiologi penting untuk menndukung kehidupan awal,suhu di dalam air tidak banyak mengalami perubahan dan dapat menguntungkan bagi hewan yangg hidup di lingkungan akuatik yaitu hewan Poikiloterm (ikan) hewan yang suhu tubuhnya berubah-rubah akibat perubahan suhu lingkungan
Lingkungan terestrial merupakan tempat hidup hewan yang berupa daratan,faktor lingkungan luar yang berpengaruh besar terhadao aktivitas kehidupan hewan.keuntungannya yaitu ketersedian oksigen yang melimpah tetapi yang menjadi ancaman yaitu radiasi dan dehidrasi.
Radiasi merupakan perpindahan panas yang terjadi antara dua benda tanpa ada kontak langsung di antara keduanya.Absorbsivitas yaitu kemampuan suatu benda untuk menerima radiasi yang sampai pada benda tersebut

PERTEMUAN II
A.    Endokrinologi
Merupakan cabang biologi yang membahas tentang hormon dan aktivitasnya,hormon adalah satu dari sistem komunikasi utama dalam tubuh meskipun kadarnya hanya dalam jumlah yang sangat kecil namun dapat menjalankan atau menghentikan proses-proses metabolik.
Komponen penyusun Endokri adalahh sel neurosektori dab sel endokrin sejati
Klasifikasi hormon berdasarkan struktur kimia yaitu :
1.Hormon protein
2. Hormon steroid
3. Hormon asam amino
4. Zat kimia yang menyerupai hormon
Klasifikasi hormon berdasarkan fungsi yaitu :
1. Hormon perkembangan
2. Hormon metabolisme
3. Hormon trofik
4. Hormon pengatur metabolisme air dan mineral
5. Hormon pengatur sistem kardiovaskular
Sintesis hormon protein dan adapun langkah-langkahnya yaitu :
1.transkipsi yaitu proses pembentukan RNA dari tempat DNA
2. translasi yaitu mRNA meninggalkan inti sel dengan menembus membran intisel dan masuk ke dalam sitoplasma.
Aksi reseptor hormon pada membran yaitu :
Aksi pertama : hormon berikatan dengan reseptor yang mengakibatkan aktivitas protein protein –G dan terjadi fosforilisasi GDP menjadi GTP.
Aksi kedua : subunit protein yang mengikat GTP akan mengaktivitasi enzim adenil siklase
Aksi ketiga : protein kinase aktif akan memfosforilisasiprotein pengatur inaktif sehingga berubah menjadi protein pengatur aktif.
Aksi reseptor hormon pada sitoplsma yaitu :
Reseptor sitosolik  : reseptor hormon yang terdapat di sitoplasma sel sasaran dan digunakan oleh hormon steroid dan hormon tuuruna asam amino
Sistem endokrin pada hewan invertebrata yaitu tidak mempunyai organ sekresi hormon sedangkan sitem endokrin pada hewan vertebtarta yaitu hipotalamus kelenjar induk
Hormon – hormon yaitu :
1.Hormon oksitosin
2. Hormon pelepas
3. Hormon pertumbuhan
4. Hormon pemacu teroid
5. Hormon vasopresin atau antidiueretik
Pembuuatan hormon pertumbuhan yaitu :
1. Adrenolortikotropik
2. Gonadotropin
3. Prolaktin
Hormon- hormon endokrin tepi yaitu paratiroid dan tiroid, lambung, medula adrenal,korteks adrenal, ovarium, testis.
Hubungan sistem endokrin dengan metabolisme gula darah yaitu :
1. kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon terutama insulin dan glukosa
2. hormon insulin dihasilkan oleh sel-sel beta pankreas dan untuk menurunkan kadar gula dalam darah
3. insulin meningkatkan kecepatan transpor glukosa melalui membran sel hati.
4. hormon insulin dapat meningkatkan aktivitas enzim glukokinase
5. kekurangan insulin dapat mengakibatkan menurunnya tingkat katabolismerta sintesis dan penyimpanan glikogen
6. hormon pertumbuhan
  B. Fisiologi Pencernaan  
Pencernaan maknan ada pada hewan tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi yaitu
1. Hewan tingkat rendah tidak ada organ pencernaan dan pencernaanya secara intraseluler terjadi di dalam vakuola makanan
2. Hewan tingkat tinggi makanan di cerna di dalam saluran yang sudah berkembang dengan baik
Hewan tingakta tinggi yaitu
1. daerah penerimaaan
2. Daerah penyimpanan
3. Daerah pencernaan dan penyerapan
Pencernaan dibagi jadi tiga bagian yaitu
1.Pencernaan karbohidrat
2. Pencernaan protein
3. Pencernaaan lemak
Enzim proteolitik yaitu endopeptidase dan eksopeptidase
Penyerapan sari makanan yaitu :
1. penyerapan karbohidrat
2. penyerapan protein
3. penyerapan lipid
   Fisiologi sirkulasi
Fungsi sistem sirkulasi yaitu :
1. menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan dan oksigen
2. menjamin pembunangan zat sisa metabolisme dari tubuh denagn segera
3. berperan dalam penyebaran panas tubuh
4. menyebarkan tekanan / kekuatan
Komponen sistem sirkulasi ada tiga bagian yaitu
1, jantung
2. pembuluh
3. cairan tubuh
Sistem sirkulasi pada hewan dibagi menjadi dua yaitu sistem sirkulasi terbuka dan sistem sirkulasi tertutup
Sistem resprasi ada dua bagian yaitu respirasi eksternal dan respirasi internal
Mekanisme respirasi adalah pembesaran ronggga thhorak yang diikuti mengembangnya paru-paru sehingga tekanan dalam paru-paru rendah dari tekanan udara di luar akibatnya udara akan mengalir masuk ke paru-paru
Transpor zat dalam sistem respirasi ada dua yaitu transpor O2 dan transpor CO2
Hemoglobin diantaranya adalah
1. ada dalam darah manusia
2. pigmen respiratori yang cara kerjanya paling efisien
3. tersusun atas senyawa pofirin besi hemin yang berikatan dengan protein globin
4. pada konsertasi oksigen paling tinggi sangat mudah berikatan dengan oksigen dan membentuk oksihemoglobin
5. pada ph rendah oksihemoglobin sangat mudah terurai dan membebaskan oksigen








Tidak ada komentar:

Posting Komentar